Langsung ke konten utama

translet Rangkuman PIS bab Geografi



A. Pendahuluan
Kehidupan di muka bumi dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat menunjang dan menghambat berlangsungnya kehidupan. Makhluk hidup dan alam berinteraksi dalam suatu wilayah yang disebut bioma untuk menunjang berlangsungnya kehidupan. Alam merupakan faktor penting dalam proses kehidupan makhluk hidup. Alam yang merupakan faktor penting membuat makhluk hidup harus dapat berinteraksi dengan alam agar dapat menunjang proses kehidupan.
Proses kehidupan makhluk hidup tidak selalu dalam keadaan alam yang mempengaruhi namun makhluk hidup juga dapat mempengaruhi proses alam. Proses pengaruh makhluk hidup terutama manusia dalam mengubah alam dimana paham itu fisis posibilis. Dalam mempengaruhi alam manusia menggunakan berbagai teknologi yang diciptakan oleh manusia sendiri.
Perubahan alam yang dibuat manusia selama proses kehidupan dari masa ke masa membuat beberapa perubahan pada alam sendiri. Fenomena-fenomena yang terjadi di permukaan bumi merupakan fenomena yang terjadi karena interaksi antara makhluk hidup dan alam.
Fenomena-fenomena merupakan fenomena yang terjadi di lapisan geosfer dikaitkan dalam wilayah, lingkungan dan keruangan. Kaitan wilayah, lingkungan dan keruangan di lapisan geosfer yang terdapat persamaan dan perbedaannya merupakan hal yang menjadi kajian dalam geografi. Perkembangan geografi sebagai disiplin ilmu juga terus berkembang seperti geografi politik yang menjadi salah satu kajian geografi.


 B.Substansi Rangkuman
Geografi
Geografi (dari bahasa Yunani γεωγραφία, Geographia, lit "deskripsi bumi".) Adalah ilmu yang mempelajari tanah, fitur, penduduk, dan fenomena bumi. Empat tradisi historis dalam penelitian geografis adalah analisis spasial dari alam dan fenomena manusia (geografi sebagai studi distribusi), studi wilayah (tempat dan daerah), studi tentang hubungan manusia-tanah, dan penelitian di bumi.
Pengantar
Geografer mempelajari spasial dan distribusi temporal fenomena, proses, dan fitur serta interaksi manusia dan lingkungan. Geografi sebagai disiplin ilmu dapat dibagi secara luas menjadi dua bidang utama: geografi manusia dan geografi fisik.
Cabang
Geografi Fisik
Geografi fisik (atau fisiografi) berfokus pada geografi sebagai ilmu bumi. Hal ini bertujuan untuk memahami masalah fisik dan masalah litosfer, hidrosfer, flora atmosfer, pedosphere, dan global dan pola fauna (biosfer).
Geografi fisik dapat dibagi menjadi beberapa kategori, termasuk:
Geografi Manusia
Geografi manusia adalah cabang geografi yang berfokus pada studi pola dan proses yang membentuk masyarakat manusia. Ini meliputi, manusia politik, aspek budaya, sosial, dan ekonomi.
Geografi Terpadu
Geografi Terpadu adalah cabang geografi yang menggambarkan aspek-aspek spasial dari interaksi antara manusia dan alam. Geografi terpadu telah muncul sebagai jembatan antara manusia dan geografi fisik, sebagai akibat dari peningkatan spesialisasi dari dua sub-bidang tersebut

Geomatika
Geomatika adalah cabang geografi yang telah muncul sejak revolusi kuantitatif dalam geografi di pertengahan 1950-an. Geomatika meliputi luas bidang yang terlibat dengan analisis spasial, seperti Kartografi, Sistem Informasi Geografis (SIG), Penginderaan jauh, dan sistem penentuan posisi global (GPS).
Daerah geografi
Geografi regional adalah cabang geografi yang mempelajari daerah dari semua ukuran di seluruh Bumi. Tujuan utama adalah untuk memahami, atau menentukan keunikan, atau karakter suatu wilayah tertentu yang terdiri dari unsur-unsur alam maupun manusia.
Terkait bidang
• Perencanaan kota, perencanaan regional, dan perencanaan tata ruang.
• Ilmu Regional.
• Ilmu antarplanet.
Teknik
Dalam studi mereka, geografi menggunakan empat pendekatan:
• Sistematis - Mengelompokkan pengetahuan geografis menjadi kategori yang kemudian dibahas secara global.
• Daerah - Memeriksa hubungan sistematis antara kategori untuk wilayah tertentu atau lokasi di planet ini.
• Deskriptif - Secara sederhana menjelaskan lokasi suatu masalah dan populasinya.
• Analitis - Menjawab bagaimana dan mengapa ditemukan populasi di daerah geografis tertentu.
Pemetaan
Kartografi mempelajari representasi permukaan bumi dengan simbol abstrak (pembuatan peta). Kartografi telah berkembang dari sebuah kumpulan teknik penyusunan menjadi ilmu yang sebenarnya.
Sistem Informasi Geografis
Sistem informasi geografis (SIG) berurusan dengan penyimpanan informasi tentang bumi dengan cara otomatis melalui komputer, secara akurat sesuai dengan tujuan informasi itu.
Penginderaan jauh
Penginderaan jauh adalah ilmu untuk memperoleh informasi tentang fitur Bumi dari pengukuran yang dilakukan dari kejauhan. Data penginderaan jauh datang dalam berbagai bentuk, seperti citra satelit, foto udara, dan data yang diperoleh dari genggam sensor.
Metode kuantitatif
Geostatistik berurusan dengan analisis data kuantitatif, khususnya penerapan metodologi statistik untuk eksplorasi geografi fenomena. Geostatistik digunakan secara luas dalam berbagai bidang, termasuk hidrologi, geologi, eksplorasi minyak bumi, analisis cuaca, perencanaan kota, logistik, dan epidemiologi.
Metode kualitatif
Metode kualitatif Geographic, atau teknik penelitian etnografi, yang digunakan oleh ahli geografi manusia. Dalam geografi budaya ada tradisi menggunakan teknik penelitian kualitatif, juga digunakan dalam antropologi dan sosiologi.

Sejarah
Bangsa Yunani adalah bangsa yang pertama dikenal secara aktif menjelajahi geografi sebagai ilmu dan filosofi, dengan pemikir utamanya Thales dari Miletus, Herodotus, Eratosthenes, Hipparchus, Aristotle, Dicaearchus dari Messana, Strabo, dan Ptolemy.
Bangsa Romawi memberi sumbangan pada pemetaan karena mereka banyak menjelajahi negeri dan menambahkan teknik baru. Salah satu tekniknya adalah periplus, deskripsi pada pelabuhan dan daratan sepanjang garis pantai yang bisa dilihat pelaut di lepas pantai, contoh pertamanya adalah hanno sang Navigator dari Charthaginia dan satu lagi dari Laut Eriethraea, keduanya selamat dilaut menggunakan teknik periplus dengan mengenali garis pantai laut merah dan teluk persi.
Istilah geografi untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Erastothenes pada abad ke-1. Menurut Erastothenes geografi berasal dari kata "geograpehica" yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi berdasarkan pendapat tersebut, maka para ahli geografi (geograf) sependapat bahwa Erastothenes dianggap sebagai peletak dasar pengetahuan geografi.


 C.Analisis dan Pembahasan
Geografi berawal dari negara-negara Spanyol yang melakukan ekspedisi. Mereka membuat peta perjalanan dari tempat-tempat yang mereka kunjungi. Dalam peta itu dimuat mengenai penggambaran muka bumi. Akhirnya Thales menyimpulkan bahwa ada ilmu yang dapat mempelajari mengenai permukaan bumi. Hal itu didasari karena banyaknya fenomena-fenomena bumi yang harus dikaji. Kemudian Aristothenes memperjelas mengenai pengertian ilmu tentang permukaan bumi yang akhirnya disebut Geografi. Kata geo berarti bumi sedangkan kata grafi berasal dari kata graphein yang berarti lukisan.
Geografi adalah ilmu yang mempelajari interaksi manusia dalam hubungannya dengan lingkungan alam dan bagaimana cara agar terjadi interaksi yang harmonis diantara keduanya. Tokoh-tokoh yang memberikan pemikiran mengenai pengertian Geografi diantaranya:
Claudius Ptolomaeus
Geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagaian dan seluruh permukaan bumi.

Lobeck (1939)
Geografi adalah suatu studi tentang hubungan-hubungan yang ada antara kehidupan dengan lingkungan fisiknya.
Hasil seminar dan lokakarya di Semarang (1988)
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbadaan fenomena geosfer dengan sudut pandang sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.
Pendekatan geografi
      Pendekatan keruangan
            Suatu cara pandang yang  menekankan eksistensi ruang sebagai penekanan.
      Pendekatan kelingkungan (Ekologi)
            Menekankan pada keterkaitan antara fenomena geosfer tertentu dengan variabel tertentu.
      Pendekatan kewilayahan
            Kombinasi dari pendekatan ke satu dan ke dua.
Ruang lingkup Geografi
  1. Kajian terhadap wilayah (regional)
  2. Interaksi antara manusia dengan lingkungan fisik yang merupakan salah satu bagian dari keanekaragaman wilayah
  3. Persebaran dan kaitan antara penduduk (manusia) dengan aspek aspek keruangan dan usaha manusia untuk memanfaatkannya.
Geografi manusia diantaranya mencakup sosiologi dan demografi. Sosiologi mempelajari mengenai social masyarakat sedangkan demografi mempelajari tentang penduduk.
Geografi fisik meliputi geografi tanah, remote sensing dan biogeografi. Geografi tanah adalah bagian geografi yang mempelajari tentang tanah terfokus pada sifat kimia, fisik dan biologinya serta perencanaan wilayah menggunakan analisis tanah. Remote sensing adalah bagian dari geografi yang mempelajari tentang menginterpretasikan foto udara atau citra dalam penggunaan lahan, perencanaan dan perubahan penggunaan lahan. Biogeografi adalah bagian dari geografi yang mempelajari tentang perbedaan dan persamaan serta penyebaran flora dan fauna di dunia.

Sumber :
Budimansyah, Dasim, dkk. (2011). Pengantar Ilmu Sosial: Readings. Bandung: Laboratorium PKn FPIPS UPI.


Komentar

Popular post

Semangat Berkarya dari UPI untuk Indonesia

serbuan putih hitam... hehe Ada suasana yang berbeda di UPI ketika tanggal 26-29 Agustus kemarin. UPI diserbu oleh ribuan orang berbaju putih hitam. Eits.... jangan berpikir kalau ada magang kerja massal atau ada gerakan demo mahasiswa karena kelangkaan BBM akhir-akhir ini. Lantas, ada apakah gerangan??? Wah... ternyata penyebabnya karena ada MOKA-KU (Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum) untuk menyambut para mahasiswa baru...^_^   Horeee!!! Punya ade baru... ade nya banyak lagi, sampai ribuan orang. Haha...             Setahun yang lalu, aku ada di posisi yang sama dengan mereka. Kemeja putih, kerudung putih, rok hitam, plus atribut name tag khas untuk identitas mahasiswa baru. Tidak lupa dengan beragam barang bawaan yang ditugaskan panitia. Aku hanya tersenyum simpul ketika melihat ade-ade ku yang baru. Aku mengerti perasaan dan segala kerepotan mereka mengikuti MOKA-KU, karena aku juga pernah menjadi seperti itu....

Makalah Ilmu Negara

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Keberadaan suatu institusi yang bernama negara tidak dapat dielakkan, hal ini karena kodrat manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan perangkat yang menjadi ikatan kebersamaan dalam kontrak sosial antar manusia.Perangkat institusi yang bernama negara diharapkan menjadi wadah agar manusia bisa menjalankan kehidupannya dengan baik, jauh dari sengketa atau konflik dan menjaga kedamaian sosial.Dengan alasan tersebut, maka negara memiliki faktor penting dalam kehidupan manusia. Disamping banyaknya orang   membicarakan tentang Negara, tetapi mereka belum mengenal seluk-beluk atau pengetahuan dan wawasan tentang Negara. Maka dari itulah penulis berinisiatif untuk membuat makalah mengenai “Konsep Dasar Ilmu Negara”. B.      Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang di atas, maka penulis dapat merusmuskan masalah makalah ini sebagai berikut. a.        Apa pengertian ...

Allah Dulu, Allah Lagi, Allah Terus

            Sayup-sayup suara adzan membangunkan ku dari tidur lelapku. Namun, badanku masih terasa sangat letih untuk ku ajak bangkit menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim. Udara dingin seolah semakin membelaiku untuk kembali menarik selimut. Akhirnya… tak kuhiraukan suara panggilan untuk segera memenuhi panggilan Allah. Kembali ku teruskan mimpi yang sempat terputus. Namun… baru sebentar ku terlelap, suara ayam berkokok dari HP ku sudah kembali mengganggu. Dengan malas ku matikan alarm yang sudah semakin nyaring bunyinya.             “Aduh! Ini ayam berisik banget! Lima menit lagi ya yam. Nanti bangunin lagi.” Gumamku setengah sadar, sambil mengatur alarm kembali.             Namun… kali ini aku benar-benar terlelap. Tak kudengar lagi suara ayam berkokok atau bunyi apapun yang membangunkanku. Sinar hangat men...