Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Yuk OPTIMIS (On Process to My Istiqamah) !

Bandung, 17 September 2016 Itu salah satu hari yang harus kulingkari dalam kalender hidupku. Hari itu, seolah nyawaku benar-benar kembali menyatu dalam raga ini. Setelah sempat merasa hidup tanpa arah dan tujuan, Allah seolah menunjukkan kembali jalan -Nya di hari itu. Beberapa bulan terakhir, beban jadi mahasiswa akhir mulai menggangguku. Sejak semester 6 usai, mulailah nyawa dan raga ini seolah tidak sinkron lagi. Masa KKN, ditambah targetan skrisi, plus PPL jadi beban tersendiri buatku. Baru terasa, mahasiswa itu memang tidak seindah di FTV. Belum lagi bayangan masa depan setelah lulus nanti, ah... rasanya benar-benar tambah membuat suram. Targetan-targetan indah yang sempat tercipat di awal jadi mahasiswa, justru semakin memudar. Banyak amanah yang justru ku abaikan. Tekanan dan target bukan membuatku semakin bersemangat menjalani masa akhir kuliah, malah sebaliknya. Hari-hari ku jalani hanya sekedar menyambut mentari pagi dan mengucapkan selamat tinggal pada se

Kamu.... Navigasiku

      Gemerlap pesta pergantian tahun masih menyisakan kemegahannya saat fajar mulai menyingsing. Hari pertama di tahun baru disambut dengan wajah-wajah berbinar ditengah dinginnya salju yang masih menyelimuti kota ini. Kutatap bulir-bulir salju lewat kaca jendela. Dingin yang menusuk tulang seolah mengurungku untuk tidak beranjak pergi. Akhirnya... kularutkan diri dalam lamunan. Memutar memori tadi malam. Aku menjadi salah satu saksi kegemerlapan pesta kembang api itu. Bukan untuk merayakan pergantian tahun, melainkan untuk menambah memoriku disini, jika suatu saat aku harus kembali pergi. Kyoto... Jepang.... ah! Malam tadi kau semakin memikatku dengan keelokan pesonamu.     “Ohayougazimasu 1Mira-san.” Seru teman satu asramaku.     “Ohayougazimasu Orihara-san.”     “Kenapa kamu melamun? Kangen sama keluarga ya?” tanyanya dengan bahasa Indonesia berlogat Jepang yang kental.     “Ah... iya. Hehe...”     “Aku mengerti, tapi jangan terus dipikirkan, nanti kamu sakit lagi. Ayo berjal