Langsung ke konten utama

Untaian Kata untuk Wanita Teristimewa



 
Ibu... hari ini jutaan orang sedang memperingati hari ibu sebagai bentuk penghargaan atas tulusnya kasihmu. Hari ini, untuk pertama kalinya setelah 19 tahun berlalu, aku berhasil mengumpulkan keberanian untuk menuliskan kata, “Selamat Hari ibu” kepadamu. Meski hanya dalam kata, semoga engkau bisa merasakan kasihku kepadamu. Saat jarak memisahkan kita, aku semakin menyadari, betapa banyak kekhilafanku kepadamu. Salah satunya, aku belum bisa seperti anak-anak lain yang dengan mudah mengumbar kata cinta dan sayang, dan bahkan memberikan pelukan hangatnya kepadamu. Entah mengapa, kelu bagiku untuk sekedar mengucapkan kata cinta itu kepadamu. Tapi, semoga engkau masih tetap bisa merasakan kasihku kepadamu.
            Ibu... di usiamu yang semakin senja, mungkin yang kuberi lebih banyak sendu daripada tawa. Ibu, ketika ku semakin beranjak dewasa, mungkin hanya beban yang semakin menambah pundakmu. Ibu, maaf aku belum bisa seperti anak lain yang sudah dapat memberikan sesuatu kepada ibunya. Aku belum bisa membuatmu tersenyum bangga melihat kerja kerasmu tidak sia-sia. Bahkan yang terjadi seringkali sebaliknya. Aku masih tak tahu diri dan tak tahu malu. Selalu ada permintaan dan kebutuhanku yang memaksamu untuk bekerja lebih keras lagi. Permintaan-permintaan konyol yang masih saja engkau dengar bahkan sampai membebani pikiran. Tidak jarang semua itu semakin mengganggu tidurmu sehingga kenyenyakan semakin enggan singgah  dalam istirahatmu.
            Tingkahku banyak yang mengurai air mata, namun tetap kau balas dengan senyuman. Seringkali ku salah mengartikan amarah yang kau lontarkan, hingga membuatku berbalik kesal. Padahal semua itu karena cinta dan rasa pedulimu yang begitu besar. Dibelakangmu, terkadang tak kuhiraukan berjuta nasehat yang telah engkau berikan. Tidak jarang, semua nasehat itu ku tertawakan dengan anggapan sudah ketinggalan zaman. Ibu..semua itu seringkali menguraikan air mata kesedihan, namun tak pernah kau tunjukan langsung di depan anakmu. Kau tumpahkan semua keluh kesah dan kekecewaanmu dalam hamparan sejadah dan untaian doa. Bukan doa yang buruk, tapi doa yang selalu mendoakan kebaikan untuk anaknya. Doa tulus untuk seseorang yang dicintai, padahal sudah sering cinta itu dilukai.
            Ibu... terkadang aku sibuk memikirkan dan mencari cinta lain di duniaku. Cinta sesaat yang seringkali membuatku tertawa dan merasa lebih dicintai. Namun... aku salah. Karena tidak ada cinta lain yang lebih indah selain cintamu. Cinta yang tidak pernah mengenal syarat dan tak lekang oleh waktu. Cinta yang selalu sabar dalam penantian, menunggu sang buah hati sadar akan kemurnian cinta itu. Cinta yang selalu berlapang hati membalas kekhilafan dengan kebaikan yang tak berujung. Ya... cinta ibu tak kan tergantikan, meski kadang seringkali terlupakan.
            Seribu kata maaf ku sampaikan padamu, wanita teristimewa yang pernah ada. Aku berharap Allah masih memberikan kita kesempatan untuk tetap bersama, sampai suatu masa dimana engkau dapat melihat buah kerja kerasmu. Ibu... aku akan berusaha untuk menjadi yang terbaik untukmu. Meski ku tahu, semua perjuanganku masih tak seberapa, namun setidaknya aku tak mau lagi mengulang kesalahan yang sama dengan mengecewakanmu seperti dulu. Ibu... sudah tak terhitung berapa banyak luka dihatimu karena ulahku, karena itu izinkan aku untuk mencoba menutupi luka itu dengan secercah kebahagiaan kepadamu. Meski tak semua harapanmu dapat ku penuhi, aku akan tetap berjuang untuk mencoba memenuhi harapanmu yang lain.
Tak peduli seberapa kali aku terjatuh. Aku akan mencoba untuk bangkit dan berlari kembali. Karena kini aku sudah memiliki kekuatan yang akan terus membantuku. Kekuatan itu adalah kekuatan cinta kasihmu yang terus bersemayam dalam jiwaku. Sekali lagi, selamat hari ibu untukmu wanita teristimewa. Aku mencintaimu dan terus mencintaimu.


Komentar

Popular post

makalah emotional intelligence

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang             Kecerdasan intelektual seringkali menjadi ukuran sebagian besar orang untuk meraih kesuksesan. Banyak orang berpikir, dengan kemampuan intelektual yang tinggi, seseorang bisa meraih masa depan yang   cerah dalam hidupnya. Tidak heran, banyak orang tua selalu menekankan anaknya untuk meraih nilai sebaik mungkin agar kelak memiliki masa depan yang cemerlang. Sistem pendidikan di negara kita yang lebih menekankan pada prestasi akademik siswa atau mahasiswa juga semakin mendukung argumen tersebut. Padahal kenyataannya, kecerdasan intelektual bukanlah hal mutlak yang dapat menjamin kesuksesan seseorang.             Mungkin kita sering bertanya-tanya mengapa orang yang ber-IQ tinggi justru banyak yang mengalami kegagalan dalam karirnya. Sedangkan orang yang ber-IQ sedang justru dapat lebih sukses dari orang yang ber-IQ tinggi. Hal itu disebabkan karena ada satu kecerdasan yang lebih berpengaruh dalam menentukan kesuksesan seseoran

BOOK REPORT FILSAFAT MORAL

BAB   I PENDAHULUAN 1.1   Identitas Buku Judul buku       : Filsafat Moral Penulis                : James Rachels Cetakan              : ke enam Tahun terbit      : 2013 Penerbit              : Kanisius, Jl. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55011 Halaman             : 394 lembar Harga                 : Rp. 52.000,00 Penerjemah       : A. Sudiarja 1.2   Latar Belakang Penulisan Persoalan-persoalan amoral dewasa ini dinilai semakin memprihatinkan. Banyak kalangan masyarakat yang berperilaku melawan aturan-aturan moral. Aturan yang semula ditaati demi terciptanya keteraturan sosial, kini dengan mudah ditentang oleh banyak kalangan. Perbuatan amoral seolah menjadi hal lumrah di masyarakat. Keteraturan sosial semakin jauh dari harapan. Perubahan zaman yang diwarnai dengan arus globalisasi dan modernisasi merubah segala etika dan aturan moral menjadi sesuatu yang kuno, sehingga banyak kalangan yang meninggalkannya. Degradasi moral yang melanda generasi m

Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan

A.     Pendahuluan Bahasa merupakan   alat komunikasi yang penting   agar manusia dapat saling berinteraksi dan berbagi informasi dengan manusia yang lain. Bahasa ada yang digunakan secara lisan, adapula yang digunakan dalam bentuk tulisan. Bahasa melengkapi anugerah yang diberikan Tuhan kepada manusia. Melalui bahasa, manusia dapat terus mengembangkan kemampuan menalar yang dimilikinya. Kemampuan menalar tersebut sangat penting untuk mengembangkan kemampuan manusia agar terus berkembang kearah kemajuan. Hal itulah yang membuat perkembangan manusia cenderung dinamis. Mengingat pentingnya bahasa dalam kehidupan manusia, maka penggunaan bahasa harus benar agar dapat dimengerti oleh manusia lain dan tidak menimbulkan kesalah pahaman, terutama dalam penggunakan bahasa tulisan. Dalam menulis, manusia tidak bisa sekehendak hati, tetapi harus mematuhi aturan-aturan yang berlaku. Di Indonesia, aturan menulis harus sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Penetapan atur