Langsung ke konten utama

Melodi kebersamaan


Ceritanya akhir-akhir ini aku lagi kangen banget sama masa-masa indah di SMA. Diem di rumah ngabisin waktu libur kuliah bikin aku senantiasa memandangi benda-benda peninggalan masa SMA dulu. Mulai dari buku, foto, album kenangan, buku, sampe ke lembar ijazah yang bikin memori waktu SMA terputar kembali. Diantara tumpukan buku yang berjejer, aku menemukan tabloid “SUKSES”. Tabloid karya anak-anak jurnalistik SMAN 1 Padalarang. Iseng-iseng aku kembali membaca tulisan-tulisan yang dimuat disana. Sampe akhirnya mataku terpaku pada puisi karya guru-guru Bu Ros, Pa Jamal, Bu Nia (Rosjani). Puisi yang bikin aku teringat kembali pada masa-masa dulu ketika baju putih abu masih melekat.. inilah sepenggal puisi indah dari mereka. I love you my teachers..

Percuma ada cinta bila tak pernah bersama
Percuma ada rindu bila tak pernah bersatu
Senandung Indonesia United itu terdengar nyaring di telingaku
Mengiringi detak sepatu lars yang membahana
Tatkala kususuri koridor ini
Dengan penuh percaya diri
Rinai hujan sesekali menyapu wajahku
Tetes demi tetes hinggap di ubun-ubunku
Kupastikan langkahku dengan segenap jiwa ragaku
Menyusuri ruangan yang tak bertepi ini
Hanya tuk sekedar berbagi
                                                  Kawan,
                                                  Detak sepatu ini tak kan pernah berarti
                                                  Bila diantara kita tak ingin saling berbagi
                                                  Kenestapan kan selalu hinggapi diri
                                                  Hingga di penghujung usia nanti
                                                  Kita disini Satu
                                                  Kita disini padu
                                                  Kita disini tak ragu
                                                  Kita disini mengawali segalanya
Ingat kawan,
Lembaran kita adalah Pramuka
Lembaran kita adalah Palang Merah Remaja
Lembaran kita adalah Pandawa
Lembaran kita adalah Kelompok Ilmiah Remaja
Bukan berarti kebersamaan ini kan pudar
                                                  Lembaran kita adalah Forum Silaturahmi Remaja  Masjid
                                                  Lembaran kita adalah Himpunan Siswa Pecinta Alam
                                                  Lembaran kita adalah Paserang… juga ESC
                                                  Dan,
                                                  Lembaran-lembaran itu tentu sangatlah bermakna
Tapi, ketika kita melangkah dari sini
Meninggalkan almamater tercinta
Melanjutkan perjuangan pencarian ilmu
Atau melangkah ke dunia nyata…
Perjuangan dalam persaingan
Mencari bekal tuk hidup,
Maka…
Lembaran ijazah SMA lah yang kita haturkan
SMA Negeri 1 Padalarang
                                                  Kawan…
                                                  Kebersamaan itu indah
                                                  Seindah senandung Indonesia United
                                                  Meski rinai hujan tak mereda
  Senandung Indonesia united itu tetap terdengar nyaring     ditelingaku
Sumber: dikutip dari tabloid “SUKSES” SMAN 1 Padalarang

Komentar

Popular post

Semangat Berkarya dari UPI untuk Indonesia

serbuan putih hitam... hehe Ada suasana yang berbeda di UPI ketika tanggal 26-29 Agustus kemarin. UPI diserbu oleh ribuan orang berbaju putih hitam. Eits.... jangan berpikir kalau ada magang kerja massal atau ada gerakan demo mahasiswa karena kelangkaan BBM akhir-akhir ini. Lantas, ada apakah gerangan??? Wah... ternyata penyebabnya karena ada MOKA-KU (Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum) untuk menyambut para mahasiswa baru...^_^   Horeee!!! Punya ade baru... ade nya banyak lagi, sampai ribuan orang. Haha...             Setahun yang lalu, aku ada di posisi yang sama dengan mereka. Kemeja putih, kerudung putih, rok hitam, plus atribut name tag khas untuk identitas mahasiswa baru. Tidak lupa dengan beragam barang bawaan yang ditugaskan panitia. Aku hanya tersenyum simpul ketika melihat ade-ade ku yang baru. Aku mengerti perasaan dan segala kerepotan mereka mengikuti MOKA-KU, karena aku juga pernah menjadi seperti itu....

Makalah Ilmu Negara

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Keberadaan suatu institusi yang bernama negara tidak dapat dielakkan, hal ini karena kodrat manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan perangkat yang menjadi ikatan kebersamaan dalam kontrak sosial antar manusia.Perangkat institusi yang bernama negara diharapkan menjadi wadah agar manusia bisa menjalankan kehidupannya dengan baik, jauh dari sengketa atau konflik dan menjaga kedamaian sosial.Dengan alasan tersebut, maka negara memiliki faktor penting dalam kehidupan manusia. Disamping banyaknya orang   membicarakan tentang Negara, tetapi mereka belum mengenal seluk-beluk atau pengetahuan dan wawasan tentang Negara. Maka dari itulah penulis berinisiatif untuk membuat makalah mengenai “Konsep Dasar Ilmu Negara”. B.      Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang di atas, maka penulis dapat merusmuskan masalah makalah ini sebagai berikut. a.        Apa pengertian ...

Allah Dulu, Allah Lagi, Allah Terus

            Sayup-sayup suara adzan membangunkan ku dari tidur lelapku. Namun, badanku masih terasa sangat letih untuk ku ajak bangkit menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim. Udara dingin seolah semakin membelaiku untuk kembali menarik selimut. Akhirnya… tak kuhiraukan suara panggilan untuk segera memenuhi panggilan Allah. Kembali ku teruskan mimpi yang sempat terputus. Namun… baru sebentar ku terlelap, suara ayam berkokok dari HP ku sudah kembali mengganggu. Dengan malas ku matikan alarm yang sudah semakin nyaring bunyinya.             “Aduh! Ini ayam berisik banget! Lima menit lagi ya yam. Nanti bangunin lagi.” Gumamku setengah sadar, sambil mengatur alarm kembali.             Namun… kali ini aku benar-benar terlelap. Tak kudengar lagi suara ayam berkokok atau bunyi apapun yang membangunkanku. Sinar hangat men...